## Nasirullah Sitam: Menjaga Keseimbangan Antara Hobi Menulis dan Pekerjaan di Humas
Nasirullah Sitam, seorang profesional yang berkecimpung di bidang humas dan liputan, memiliki passion yang kuat dalam menulis. Kemampuannya dalam menuangkan ide dan gagasan terlihat jelas melalui blog pribadinya yang dikenal dengan tulisan-tulisannya yang menarik dan berkualitas. Apresiasi dari para pembaca blognya—seperti komentar “tulisan blognya keren-keren mas, tetap konsistensi ngeblog ya :)”—menjadi motivasi tersendiri bagi Nasirullah untuk terus berkarya dan konsisten menghasilkan konten yang bermanfaat.
Menariknya, Nasirullah merasakan perbedaan yang signifikan antara menulis untuk hobi di blog pribadinya dan menulis untuk keperluan pekerjaan di bidang humas. Meskipun keduanya membutuhkan dasar kemampuan menulis yang sama—yaitu kecintaan pada proses menuangkan ide ke dalam kata-kata— pendekatan yang digunakannya tentu berbeda. Menulis untuk blog lebih bersifat eksploratif dan personal, sementara menulis untuk humas memerlukan pendekatan yang lebih strategis dan terarah, sesuai dengan tujuan komunikasi perusahaan.
Namun, ada satu kunci penting yang sama-sama dibutuhkan dalam kedua hal tersebut: konsistensi. Nasirullah mengakui bahwa konsistensi menjadi tantangan tersendiri, bukan hanya dalam konteks menulis, tetapi juga dalam keseluruhan pekerjaannya di humas. Ia menyadari betul bahwa konsistensi adalah kunci keberhasilan, sebuah pepatah yang seringkali ia sebutkan dengan penuh semangat, “Konsistensi adalah kunci… wkkwkwk!”.
Pengalaman Nasirullah juga menyoroti realita yang perlu dipertimbangkan bagi mereka yang ingin menjadikan hobinya sebagai pekerjaan utama. Ungkapan “pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar” memang terdengar menarik, namun Nasirullah menambahkan sebuah nuansa penting. Ia setuju bahwa ungkapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Ketika hobi berubah menjadi tuntutan pekerjaan, rasa rileks dan spontanitas yang tadinya menyertai hobi tersebut bisa berkurang. Terlebih lagi, jika hobi tersebut harus dikte sesuai dengan selera orang lain, maka rasa kepuasan dan kebebasan ekspresi bisa terbatas.
Oleh karena itu, bagaimana Nasirullah mengatasi tantangan ini? Jawabannya adalah dengan menjaga keseimbangan. Ia terus berupaya membatasi garis antara hobi dan pekerjaan rutinnya. Sampai saat ini, ia masih mampu mengelola keduanya dengan baik, sehingga kedua aspek tersebut dapat memberikan kepuasan dan kesuksesan bagi hidupnya. Keberhasilannya ini merupakan bukti bahwa dengan perencanaan dan pengelolaan yang matang, seseorang dapat mencapai kesuksesan baik di dunia profesional maupun di dunia hobinya.
**Kata Kunci:** Nasirullah Sitam, Humas, Liputan, Menulis, Blog, Konsistensi, Hobi, Pekerjaan, Keseimbangan, Kehidupan Profesional
Artikel ini dapat ditingkatkan lagi dengan menambahkan contoh tulisan blog Nasirullah atau link ke blognya. Juga bisa ditambahkan informasi lain tentang pengalaman kerjanya di bidang humas dan liputan untuk membuat profilnya lebih lengkap.